Selamat Datang Di Kenagarian Situjuh Batua * Nagari Tangguh dan Nagari Wajib Pakai Masker *

Artikel

sejarah Peristiwa Situjuah 15 Januari 1948

24 September 2019 12:15:21  Administrator  6.815 Kali Dibaca 

Peristiwa Situjuah

Makam para pemimpin sipil dan militer Sumatra Barat yang tewas dalam Peristiwa Situjuh

Peristiwa Situjuah adalah suatu peristiwa penyerangan oleh pasukan penjajah Belanda terhadap para pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menewaskan beberapa orang pimpinan pejuang dan puluhan orang anggota pasukan lainnya.

PDRI

PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) adalah suatu pemerintahan darurat yang dibentuk pada tanggal 22 Desember 1948 oleh beberapa orang pimpinan pejuang kemerdekaan Indonesia dan dipimpin oleh Sjafruddin Prawiranegara. Pemerintahan itu dibentuk karena ditangkap dan diasingkan-nya beberapa orang pemimpin Republik Indonesia yaitu Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Menteri Luar Negeri Agus Salim serta Sjahrir dan lainnya oleh pihak Belanda ketika terjadinya Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.

Ibu kota PDRI adalah Bukittinggi, namun perjuangannya lebih banyak terjadi di desa-desa dan hutan-hutan Sumatra Tengah sehingga disebut "Pemerintahan Dalam Rimba Indonesia" (PDRI) oleh pihak Belanda. Sedangkan lokasinya disebut "Somewhere in the Jungle".

Patriot Bangsa

Dalam salah satu mata rantai perjuangan PDRI itulah terjadi suatu peristiwa pada tanggal 15 Januari 1949, dimana puluhan orang pejuang yang terdiri dari beberapa pimpinan dan puluhan anggota pasukan Barisan Pengawal Negeri dan Kota (BPNK) tewas seketika diberondong tembakan oleh pihak penjajah Belanda. Peristiwa itu terjadi di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.

Malam sebelumnya pada 14 Januari 1949 para pejuang tersebut mengadakan rapat untuk membahas strategi dalam menghadapi agresi yang dilakukan pihak Belanda yang dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. Rapat itu atas instruksi Gubernur Militer Sumatra Tengah Sutan Mohammad Rasjid dan dipimpin oleh Chatib Sulaiman selaku Ketua Markas Pertahanan Rakyat Daerah. Selain itu rapat juga diikuti oleh beberapa orang pimpinan pejuang lainnya, diantaranya Arisun Sutan Alamsyah (Bupati Militer Lima Puluh Kota), Letnan Kolonel Munir Latief, Mayor Zainuddin, Kapten Tantawi, Lettu Azinar, Letda Syamsul Bahri serta 69 orang pasukan Barisan Pengawal Negeri dan Kota (BPNK).

Hasil rapat memutuskan bahwa mereka akan menyerang kota Payakumbuh yang diduduki Belanda, dan akan menduduki kota itu sambil menggelorakan semangat perlawanan gerilya rakyat untuk membuktikan pada dunia internasional bahwa Pemerintahan Republik Indonesia masih ada dan didukung rakyat yang terus melakukan perlawanan dan perjuangan. Semua itu dilakukan untuk melawan propaganda Belanda yang selalu mengatakan bahwa mereka telah menguasai Indonesia sepenuhnya setelah mereka berhasil menduduki ibu kota Republik Indonesia, Yogyakarta, serta menangkap dan mengasingkan para pemimpin Republik.

Subuh hari setelah beristirahat seusai rapat, ketika hendak melaksanakan shalat subuh tiba-tiba mereka diserang oleh pihak Belanda. Para pimpinan pejuang yang ikut menghadiri rapat tersebut beserta puluhan pejuang lainnya-pun gugur seketika.

Peristiwa yang terjadi di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat itu dikenang sebagai "Peristiwa Situjuah".

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Aparatur Nagari

Agenda

Arsip Artikel

24 September 2019 | 6.815 Kali
sejarah Peristiwa Situjuah 15 Januari 1948
27 November 2019 | 6.345 Kali
Kegiatan Pelaksanaan Penguatan Adat Salingka Nagari
26 November 2019 | 6.291 Kali
Acara Penilaian Transparansi Dana Desa tahun 2019
20 Januari 2020 | 6.245 Kali
malam kesenian anak nagari
04 April 2020 | 6.213 Kali
Penyerahan HT Kepada Kepala Jorong
09 April 2020 | 6.189 Kali
Sarana Untuk Mengantisipasi Covid-19
27 November 2019 | 6.166 Kali
embung baboy situjuh batua

Wilayah Nagari

Peta Desa

Sinergi Program

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Nagari


Kantor Desa
Alamat : Jl Chatib Sulaiman Nomor 01. Jorong Tengah Situjuh Batua
Nagari : SITUJUH BATUA
Kecamatan : Situjuah Limo Nagari
Kabupaten : Lima Puluh Kota
Kodepos : 26250
Telepon : 0752774010
Email : situjuhbatua@yahoo.com

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:183
    Kemarin:272
    Total Pengunjung:240.984
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.145.94.251
    Browser:Mozilla 5.0